Sowan Pengasuh
Sebuah karya Land Art "Seed"
Dua minggu ini kelas saya disibukkan dengan tugas mata kuliah Pengantar Seni Arsitektur. Tugasnya berupa perintah membuat karya Land Art. Land art merupakan sebuah gerakan seni di mana lanskap dan karya seni yang terkait erat. Land art diciptakan di alam dan menggunakan bahan-bahan alami seperti tanah, batuan, organik media, log, cabang, daun, dan air. Bahan tambahan lain seperti beton, logam, aspal atau mineral pigmen. Karya 3D land art ditempatkan ditempat-tempat umum untuk dinikmatin oleh publik, mengandung filosofi dan arti tersendiri.
Saya bersama kelompok membuat sebuah land art dengan judul "Seed" atau benih. Kami diberi waktu 2 minggu untuk membuat land art beserta posternya. Setiap 3x dalam seminggu kami berkumpul untuk membuatnya. Jadilah karya Land Art kita seperti dibawah ini :
Bahan yang di pakai antara lain 1.botol untuk bola dunia. Botol dipilih karena mudah didapat, tembus pandang sehingga sinar atau lighting dari dalam bola dapat terpancar dengan baik. 2. Sak semen dan kardus untuk pembuatan sepatu 3. kawat untuk melapisi bola dunia 4.ranting untuk memberikan efek gersang
Adapun lokasi tapak untuk land art yang kami pilih adalah di Akademik Event Plaza , di samping kiri tangga menuju koin IPB. Tapak tersebut dipilih karena 1.Merupakan tempat banyak orang berlalu lalang, baik mahasiswa IPB maupun masyarakat luar 2.Dekat dengan sumber listrik 3.Penikmat dapat melihat karya dari berbagai sisi tanpa terhalang dan lokasinya tinggi 4.Dapat menjadi tempat untuk para wisudawan berfoto, sekaligus menyampaikan pesan untuk terus menjaga lingkungan di setiap langkahnya selepas dari IPB.
Walaupun karya kami tidak lama di tempatkan di AEP , kami berharap pesan yang kami sampaikan melalui karya ini dapat ditangkap dan di implementasikan oleh teman-teman peserta workshop tadi sore dan semua yang membaca ini. Mengingat kondisi bumi kita memang semakin mengkhawatirkan, Berbagai teknologi baru ditemukan, orang-orangnya semakin canggih, namun sayangnya nilai-nilai yang harus dipertahankan (hati nurani) melebur. Kalau saya boleh katakan, semakin canggih teknologi saat ini, semakin jahat pula orang-orangnya. Yang dicari hanya sebuah tujuan untuk misi sepihak, mengesampingkan keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
Kami hanya membuat 1 sepatu, bukan 1 pasang sepatu. Artinya memang sebuah perubahan yang diinginkan harus dimulai dengan satu langkah awal. Satu langkah yang tidak semua orang mau melakukannya. Satu langkah yang umumnya susah untuk dimulai. Namun, dengan tekad dan kemauan. Satu langkah itu harus kita lalui , untuk langkah-langkah selanjutnya yang lebih mudah.
Sahabat. Untuk kita , untuk kita dan untuk kita "Lets do by first step !! for better future ".
Teks Translit Pidato KH.As’ad Syamsul Arifin
(Resume )
KEUTAMAAN SHOLAWAT AL FATIH LIMA UGHLIQ
Syekh Ahmad at-Tijany r.a berkata :”Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi. Seandainya ada 100,000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100,000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100,000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca sholawat al-Fatih 1x. (al-Fathur Robbany karya Sayyid Muhammad bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy at-Tijany hal 99-100
Merpati Putih
Pagi yang cerah, menyambut kehangatan tiga perempuan dalam rumah yang hening. Hari itu adalah hari minggu, ibu tidak pergi ke kantor dan sekolah libur. Ibu sekarang sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan untuk kedua putri tercinta, dan kakak membantunya. Sedangkan, Amel sedang asik menata meja lipat kecil dan perlengkapan untuk melukis diteras depan rumah.
“Bagaimana kamu bisa melukis seindah ini nak..” ucap sang ibu dengan sedikit air yang mulai membasahi bola matanya, dan terus menatap lukisan Amel.
Amel sekarang terbang, bukan melayang, dia terbang dengan sapasang sayap putih kecil. Dia terbang ke teras rumah, dan mendarat dikursi taman. Disana, dia melihat gadis yang mirip dirinya sedang menyiapkan peralatan melukis. Dia merasa begitu konyol, bagaimana bisa seorang yang tidak mempunyai tangan bisa melukis.
24 Januari 2012 , Oleh Vita.
"Kesebelasan Gus Dur"
~( adli )~
Info Lomba Karya Tulis Januari - Februari 2013
Berikut sedikit info lomba-lomba penulisan karya tulis maupun artikel untuk bulan Januari - Februari 2013. Selamat menulis !
1. Lomba Menulis Artikel Wirausaha Muda
Penyelenggara : Indonesia Menulis
Deadline : 31 Januari 2012
Tema : "Menumbuhkan Wirausahawan Muda".
More info : http://indonesiamenulis.co/?tampil=umumx&id=11
2. Lomba Karya Tulis Ilmiah Hukum 2013
Penyelenggara : Koord.Kajian Bidang Hukum KARISMA BANTEN
Deadline : 25 Februari 2013
Tema : "Bersama Karisma Banten dalam Menegakkan Hukum "
Bidang Lomba: Hukum pidana Korupsi, Hukum Kekayaan Intelektual, Hukum Pemerasan, Hukum Pencucian Uang, Hukum Perlindungan Anak, Hukum Kekerasan Rumah Tangga, Hukum Konstitusi, Hukum Tata Negara, Hukum Penyuapan, Hukum Administrasi
More info : http://acara-acara.com/events/470#.UPjNzfJhElk
3. Lomba Karya Tulis dan Penyiaran 2013
Penyelenggara : PTPN X, Jawa Timur.
Deadline : 1 Februari 2012
Tema Lomba :
a. Pengembangan Wisata Sejarah Pabrik Gula: Potensi Bisnis dan Model Pemasarannya.
b. Prospek Industri Gula Nasional: Peluang, Tantangan , dan Peran PTPN X (Pesrsero)
c. Peran Pabrik Gula dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah
More info : www.ptpn10.com
4. Lomba Menulis
Deadline : 20 Januari 2013
Tema : "Sidoarjo Go Internasional"
More Info : http://www.indonesiamenulis.com
5. Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan 2013
Pendaftaran : 25 Oktober 2012- 1 Februari 2013
Deadline pengumpulan berkas : 4 Februari 2013
Sub Tema untuk PT :
a. Sanitasi dan air bersih
b. Eco building material
c. Agroteknologi
More info : http://litlenviro2013.blogspot.com/
Dibalik Musibah Ibu Kota
Sebaliknya di seberang sana, di daerah Afrika pernah terjadi kekeringan parah. Dari buku yang pernah saya baca*, di Tanzania setiap anak pengungsi harus berjalan tanpa alas sejauh 4,8 km untuk sumber paling dekat, dan 9.6 – 16 km untuk sumber yang paling jauh. Mereka tidak akan menemukan sumber berupa sumur ataupun sungai, mereka hanya akan mendapati hamparan pasir kosong, lalu menggali tanah dengan tangan, menunggu beberapa menit, jika beruntung maka akan keluar air dari bawah tanah yang dipenuhi dengan lumpur. Mereka akan bergantian meminumnya, yang lebih muda lebih dulu. Keadaannya sangat memprihatinkan, mereka kurus keronta, sangat kekurangan gizi, bahkan untuk menangispun mereka tak punya tenaga.
Di Nigeria, tahun 1957 ada satu titik didaerah ujung utara Nigeria yang merupakan gurun pasir Sahara. Tahun 1985, 28 tahun kemudian lebih dari sebagian wilayah Nigeria berubah menjadi gurun pasir! Dulu ada daerah yang disebut Tanout atau rumah makanan berlimpah, namun siapa menyangka sekarang daerah itu hanya sebuah hamparan pasir, kekeringan parah menyerang hebat para penduduk, curah hujan hanya 2,5 sentimeter pertahun, normalnya seperti dijepang curah hujan 137 sentimeter pertahun dan suhu disana mencapai 62 derajat celcius. Masih dari buku yang saya baca, penulis bahkan menemui seekor sapi mati ditengah perjalannanya mencari air, kulitnya mengelupas dari dagingnya. Saat itu sedang terjadi perang saudara di Nigeria, pengungsi perang sama mengenaskan dengan pengungsi perang di daerah Afrika lain. kekeringan dan kelaparan. Mereka tak punya harapan untuk dapat bercocok tanam, tapi tetap berusaha menanam walau akhirnya bibit bertebangan karena tidak turun hujan, atau rusak terkena bom, merekapun harus pindah mencari tempat aman lain. Begitu seterusnya.
Menurut media online, kekeringan di Afrika masih terjadi sampai abad 20 ini, mereka masih sangat membutuhkan bantuan. Walaupun PBB dan pihak2 lain sudah membantu, keadaan disana masih tetap memprihatinkan.
Yah, itu sedikit gambaran tentang 2 kondisi yang secara umum tidak menguntungkan. Yang pasti kita harus tetap mensyukuri bahwa negara kita masih jauh lebih beruntung di banding negara2 bagian lainnya. Kita diberi kelebihan air yang sangat melimpah dan tanah kita masih subur. Sudahlah jangan mengeluh, kita memang belum bisa memanfaatkan kelimpahan ini dengan baik. Tinggal bagaimana sikap kita menerima hadiah ini dari Allah, akankah menangadahkan tangan dan menatanya atau tetap dalam kepura-puraan.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS Ar-Ra'd : 11
*Totto-chan's Children , A Goodwill Journey to the Children of the World.
Kesederhanaan : Budaya Indonesia
Penampilan merupakan cerminan luar kita. dizaman saya dulu anak-anak kecil, remaja dan orang tua lebih memilih berpakaian yang sederhana dan menutupi aurot tubuhnya karena agama Islam sendiri sudah mengatur itu dan dari pribadi masing-masing merasa risih jika aurotnya tampak.
penampilan yang sederahana tanpa memilih model yang aneh-aneh itu sehingga nampaklah keanggunan yang selalu memancar dalam berpenampilan dan berpakaian.
Namun belakangan ini tidak terjadi demikian, banyak orang yang memamerkan pakaiannya yang kecil, yang ketat sebagai bagian seni atau modernitas, banyak yang berlomba-lomba memamerkan tubuhnya dan anehnya orang yang menutup tubuhnya dengan pakaian yang baik dianggap kuno dan tidak mengikuti zaman.
Saya teringat dengan artikel yang saya baca dulu tentang "kekhawatiran para yahudi tentang prediksi kebangkitan Indonesia pada tahun 2025". Mereka khawatir bangsa kita bisa menjadi bangsa yang maju sehingga mereka punya strategi untuk mencegah itu terjadi. sehingga semua sudah terlihat anak muda sekarang banyak yang berpikir konsumtif dengan barang-barang orang barat maupun budaya orang barat yang kalau ditelusuri hanya ingin menghancurkan bangsa Indonesia lewat kebiasaan para generasi mudanya.
Refleksi budaya Indonesia
Sebenarnya klo kita mau jujur dan kembali lihat budaya Indonesia. kita memiliki budaya yang penuh yang luar biasa baik dalam berpenampilan, berprilaku, dan berpola pikir.
Jika kita lihat diatlas begitu beragam kekayaan pakaian beragam yang penuh nilai filosofi kehidupan dan mengajarkan kita untuk hidup sederhana. nilai-nilai yang diajarkan behitu dalam tentang toleransi, gotong royong, saling menghargai, sifat sopan santunnya dan masih banyak yang lain. Hal ini, tercermin ketika ada salah satu acara maupun saat membangun rumah disatu rumah maka para tetangganya berduyun-duyun untuk membantu dengan sukarela tanpa minta imbalan. Begitu indah suasana sukacita tidak mengenal perbedaan keyakinan, budaya maupun yang lain Sehingga tidak ada kerusuhan, pertengkaran, tawuran antar sesama anak bangsa. apalagi saling menyalahkan antar pemimpin, su'udzon dimana semua itu tidak mencerminkan budaya Indonesia yang sederhana dalam berpikir. maka tidak heran Indonesia tidak bisa keluar dari banyak masalah karena enggan kembali menjadi pribadi yang Indonesia dan yang sudah dianggap kuno.
Padahal dengan menjadi diri sendiri dan kembali menjadi bangsa Indonesia yang utuh adalah kunci utama untuk memperbaiki Indonesia ditingkat rakyat maupun pemerintah.
Antimateri
Antimateri |
Benarkah “kata-kata” itu?